Revitalisasi MPP Costal Area Menuai Pro dan Kontra Legislatif dan Eksekutif

Mafinews.com, Karimun Kepri - Revitalisasi Mall Pelayanan Publik (MPP) Coastal masih terus menuai pro dan kontra antara Lagislatif dan Eksekutif.
Anggota DPRD Karimun sekaligus Sekretaris Fraksi Nasdem Eri Januardin menilai, revitalisasi MPP yang dianggarkan sangat menguras APBD Karimun tahun 2025.
"Di APBD tahun 2023 program multi years revitalisasi MPP itu nilainya sekitar 18 miliar rupiah sementara pembangunan gedung kantor satpol pp nilainya hanya 6,3 miliar rupiah di APBD yang sama. Mending kita bangun gedung baru," ungkapnya, Selasa (3/6/25).
Dikatakan Eri, pemborosan anggaran revitalisasi MPP dapat dibandingkan dengan pembangunan gedung kantor Satpol PP karimun yang berukuran 40 X 16 meter, 2 lantai dan pengerjaannya di mulai dr nom yang hanya menghabiskan biaya 6,3 miliar rupiah.
Sementara itu, Wakil Bupati Karimun Rocky Marciano bawole menegaskan, dilanjutkannya revitalisasi MPP dikarenakan kondisi konstruksi bangunan sudah mencapai 85% maka harus diselesaikan.
"Kalau tidak tahun ini diselesaikan kapan lagi mau diselesaikan. Siapa yang bisa menjamin tahun depan ada dana?, maka saya dan Pak Iskandarsyah sisihkan dana untuk menyelesaikan ini," sebutnya.
Diketahui gedung MPP yang awalnya Karimun Exibition Convention Centre (KECC) sudah mulai dibangun di zaman Pemerintah Nurdin Basirun Selaku Bupati Karimun.
Selanjutnya, dimasa Pemerintahan Aunur Rafiq selaku Bupati Karimun, baru pada tahun 2024 di alokasikan dana sebesar 4 miliar untuk revitalisasi.
"Pak Bupati dapat arahan dari kementrian bahwa di setiap Kabupaten itu harus punya MPP maka ini di gesa," terangnya.
Untuk tahun 2025 ini, Pemerintah Daerah Karimun sudah menganggarkan dana sebesar 13 miliar rupiah lebih untuk menyiapkan MPP tersebut.
"Tahun 2025 ini kita usahakan selesai revitalisasinya agar tahun 2026 MPP sudah bisa digunakan," tutup Rocky. (R/Fitria)
Tulis Komentar