Percepat Penurunan Stunting, Pemkab Bengkalis Lakukan Audit Kasus Stunting

MafiNews.com,  Bengkalis – Bupati Bengkalis menghadirkan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, H Bustami HY berkesempatan menghadiri sekaligus membuka kegiatan Audit Kasus Stunting (AKS), Rabu 29 Mei 2023, bertempat di ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkalis.


H Bustami HY saat membacakan sambutan Bupati Bengkalis mengatakan, pelaksanaan Audit Stunting merupakan salah satu amanat dalam strategi penurunan stunting, dimana kasus stunting dilakukan melalui 4 kegiatan, diantaranya, pembentukan tim audit, pelaksanaan kasus audit untuk stunting dan manajemen pendampingan keluarga, pelepasan dan tindak lanjut serta operasional pelaksanaan kasus audit yang dibebankan kepada Biaya Operasional Keluarga Berencana.

“Alhamdulillah Kabupaten Bengkalis telah membentuk tim audit kasus stunting, yang terdiri dari tim teknis dan pakar. Kedua tim ini telah melaksanakan pelaksanaan kerjanya di 14 desa/kelurahan wilayah kerja Puskesmas Bengkalis dengan 118 sasaran yang diaudit”, jelas H Bustami. Dari 118 sasaran

tersebut , lanjut H Bustami, 13 diantaranya calon pengantin, 17 ibu hamil dan 69 ibu nifas serta 19 baduta. Pelaksanaan kegiatan AKS disertai dengan deseminasi guna disusun rencana tindak lanjut sebagai upaya intervensi target dan secara umum penanganan penurunan stunting di Kabupaten Bengkalis.



Pada kesempatan itu, melalui pidato bupati, H Bustami juga menyampaikan terimakasih kepada Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Bengkalis yang telah memberikan intervensi langsung kepada sasaran yang teridentifikasi stunting.

“Terimakasih kami ucapkan kepada BAZNAS Kabupaten Bengkalis atas intervensi yang dilakukan untuk sasaran stunting melalui program Bengkalis sehat, semoga semua pihak dapat ikut serta memberikan intervensi kepada seluruh sasaran stunting di Kabupaten Bengkalis” harap H Bustami.

Lebih lanjut dijelaskan H Bustami, bahwa seluruh rangkaian kegiatan AKS yang dilaksanakan pada hari ini akan dilaporkan kepada Bupati Bengkalis melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkalis, dan selanjutnya akan diteruskan ke TPPS Provinsi Riau.

“Kita berharap rangkaian proses AKS berdampak pada penurunan prevalensi stunting sesuai dengan target yang telah ditetapkan Bupati Bengkalis”, tutup H Bustami.

Tampak hadir Kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis, H Hambali, Sekretaris Bappeda, Syahrudin, Kepala Dinas Kesehatan mewakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Yessica Febrina, Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DPPKB, Dedi Suhendri, Satgas Stunting, Budi Santoso, Tim Pakar Stunting, Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Bengkalis, serta pejabat terkait di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. (Kmf/Mn)

TERKAIT