Pemkab Bengkalis Kuatkan Kemitraan Demi Turunkan AIDS Tuberkulosis dan Malaria

Mafinews.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menggelar forum penguatan kemitraan lintas sektor. Kegiatan ini sebagai upaya menurunkan tiga penyakit menular, AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM).


Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso, menyampaikan Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan tingginya penyakit ATM, Senin, 22 Mei 2023.

Tidak hanya menjadi beban bagi negara, namun ketiga penyakit ini juga menjadi ancaman serius bagi masyarakat di Negeri Junjungan.

Hingga tahun 2022 saja, di Kabupaten Bengkalis telah ditemukan 56 kasus HIV. Korbannya adalah pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga bahkan PNS.

Sementara tuberkulosis sampai 2022 penyakit ini telah menjangkiti 1.008 penderita.

Begitu juga dengan malaria, meskipun sejak 2016 Kabupaten Bengkalis dinyatakan sebagai daerah bebas malaria.

Namun, karena telah terjadi wabah malaria di Rokan Hilir, yang secara geografis terikat dengan Kabupaten Bengkalis, tentunya penyakit ini patut diwaspadai semua pihak.

Oleh karena itu, guna mengatasi fenomena penyakit tersebut, perlu upaya percepatan pencegahan, pengendalian dan penanggulangan ATM.

Peran lintas sektor dan seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan.

"Kita harus mengambil langkah-langkah yang strategis sesuai tugas, fungsi dan kewenangan kita masing-masing," harapnya.

Semua elemen dituntut bergerak cepat dan tepat, karena kini penanggulangan ATM menjadi kewajiban kita bersama.

“Kami meminta semua pihak, mari kita susun aksi, baik dalam hal intervensi maupun kebijakan penanggulangan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria ini. Dengan output yang jelas, terukur dan tepat sasaran,” jelasnya.

Sebagai bentuk komitmen pemberantasan ATM di Negeri Junjungan, turut dilakukan kesepakatan kesepakatan bersama dalam pencegahan dan pengendalian ATM menuju eliminasi ATM 2030.

Selain bentuk dukungan, salah satu poin penangkapan ini adalah peningkatan peran dan kontribusi lintas sektor, baik pemerintah daerah, organisasi, lembaga, maupun pihak swasta.

Selain Bagus Santoso, acara yang dipusatkan di ruang pertemuan Lantai II Kantor Bappeda Bengkalis ini juga dihadiri Kepala Bappeda, Rinto dan sejumlah perwakilan pemangku kepentingan terkait. (Kmf/Mn)

TERKAIT