Pemprov Riau Berikan Perhatian Lebih Kembangkan Pendidikan Vokasi

MafiNews.com, Pekanbaru - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau, Kamsol mengatakan bahwa Pemprov Riau memberikan perhatian yang lebih dalam mengembangkan pendidikan vokasi di Provinsi Riau.


Hal ini dibuktikan dengan dikeluarkannya Peraturan Gubernur Nomor 6 Tahun 2022. Aturan ini tentang penguatan pendidikan dan pelatihan vokasi melalui kemitraan dengan industri, dunia usaha dan dunia kerja.

Kadisdik Riau itu mengungkapkan, bahkan Pergub ini lahir sebelum regulasi Pendidikan dan Pelatihan vokasi secara nasional yaitu Peraturan Presiden nomor 68 Tahun 2022 tentang reparasi pendidikan vokasi serta pelatihan vokasi.

Hal tersebut disampaikan Kamsol dalam kegiatan launching program penguatan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah, di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (17/10/23).

"Di mana ini merupakan peraturan gubernur pertama di Indonesia yang mengatur tentang pendidikan dan pelatihan vokasi," ujarnya.

Kamsol menambahkan, dampak dengan dikeluarkannya pendidikan vokasi ini bisa bersinergi secara langsung dan maksimal dengan dunia usaha dan dunia industri.

Untuk itu terangnya, potensi yang dimiliki SMK Provinsi Riau saat ini dari terdapat 314 SMK. Dengan rincian 138 berstatus negeri dan 176 berstatus swasta, di mana dan 314 SMK itu terdapat 51 SMK sebagai pusat keunggulan.

"Di mana tadi terjadi peningkatan sebanyak 8 SMK yang menjadi pusat keunggulan pada tahun 2023 ini," ucapnya.

Kamsol mengharapkan, dengan capaian pendidikan sebagai SMK pusat keunggulan ini dapat meningkatkan mutu dan kualitas layanan pendidikan yang berorientasi pada kemampuan menghasilkan lulusan yang kompeten.

Sehingga tenaga kerja Riau atau SDM Riau mampu terserap secara maksimal di dunia usaha dan dunia industri yang ada di Provinsi Riau.
(Mcr/Mn).

TERKAIT