MfiNews.com, Pekanbaru - Saat ini hujan buatan atau Weather Modification Technology (TMC) mulai marak di Riau. Sebanyak 600 kilogram telah ditaburkan di langit Siak dan Pelalawan.

“Sudah, hari ini dimulai,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Riau Edy Afrizal melalui Kabid Kedaruratan Jim Gafur, Sabtu (7/10/23).

Proses hujan buatan sendiri rencananya akan dilakukan hingga 12 Oktober mendatang. Ada pula pesawat yang digunakan untuk TMC adalah tipe Pillatus PC-6.

Hujan buatan dikerjakan oleh Smart Cakrawala Aviation, selaku penyedia layanan TMC. Sedangkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi pengawas pelaksanaannya.

Sebelum disemai, dilakukan observasi terlebih dahulu. Potensi awan hujan ini ada di Siak dan Pelalawan, kata Jim.

Untuk keesokan harinya, upaya TMC sangat bergantung pada potensi awan hujan. Oleh karena itu, sebelum TMC, tim terlebih dahulu mengamati cuaca.

“Saya belum tahu, saya harus melakukan pembekalan dulu dan memantau potensi cloud,” kata Jim.

Diharapkan dengan adanya TMC ini diharapkan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dapat diminimalisir. Kemudian bisa mengurangi kabut asap yang terjadi dalam seminggu terakhir. (Mcr/Mn)