Disketapang Kota Pekanbaru Menggelar Pelatihan Budidaya Tanaman Holtikultura

MafiNews.com, Pekanbaru - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru menggelar pelatihan Budidaya Tanaman Holtikultura dan Ternak kepada ratusan ibu-ibu yang tergabung di Kelompok Wanita Tani (KWT), Rabu (11/7). Agenda ini juga dihadiri Anggota DPRD Pekanbaru, Hamdani.


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru yang juga Staf Ahli Wali Kota Pekanbaru, Drs.H. Mahyuddin mengatakan, pelatihan ini digelar sebagai persiapan pelaksanaan program budidaya tanaman holtikultura dan ternak.

Dalam sambutannya, Mahyuddin mengajak kaum ibu untuk memanfaatkan seefektif mungkin program pelatihan ini, untuk meningkatkan kapasitas dan ilmu pengetahuan tentang bercocok tanam dan peternakan.

Ia berharap, program yang dilaksanakan oleh pemerintah melalui Disketapang ini akan menjadi produktif, sehingga bisa mendukung untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga akan bahan pangan, disamping juga mendukung upaya penguatan ketahanan pangan dan mencegah laju inflasi.

''Kalau seluruh ibu-ibu di sini memanfaatkan bibit tanaman yang diberikan pemerintah, apakah itu cabai, atau terung dan jenis sayuran, maka, setidaknya, tak lagi harus berbelanja ke pasar dan bisa pula menghemat pengeluaran keluarga,''ujar Mahyuddin.

Mahyuddin juga mencontohkan, kalau dirinya pun bercocok tanam berupa cabai dan beberapa jenis tanaman holtikultura di rumah.

''Saya pun melakukan itu, menanam cabai, dan sampai hari ini, untuk cabai kita tak lagi harus membeli ke pasar. Ini sangat membantu,''ujarnya sembari mengajak para ibu untuk ikut membudidayakan.

Disketapang, sebut dia memberikan bantuan bibit kepada masyarakat, diharapkan juga bisa ditanam. ''Kami tak ingin ketika penyerahan bibit, berebut. Tapi, setelah diserahkan tidak ditanam. Padahal tujuan penyerahan bibitnya adalah agar ditanam dan bisa memberi manfaat membantu masyarakat khususnya untuk mencegah inflasi,'' jelas Mahyuddin.

Karena itulah, ke depan, pihaknya akan mengevaluasi dan lebih meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan program bantuan bibit ini.

Sementara itu, Anggota DPRD Pekanbaru, Hamdani sangat mengapresiasi tingginya semangat kaum ibu yang bergerak di kelompok wanita tani yang mengikuti pelatihan ini.



Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk membekali para petani di KWT saat mengelola lahan pertanian maupun ternak.

Hamdani juga berharap dengan pelatihan ini, akan meningkatkan produktivitas pertanian dari kaum ibu, khususnya yang berada di KWT, sehingga ke depannya, kebutuhan pangan rumah tangga tidak sampai membebani keluarga.

''Dalam hal sederhana, kita harapkan dari program ini nantinya, bisa membantu kaum ibu, khususnya anggota tani dan warga di sekitarnya, sehingga tak semua kebutuhan harus membeli,'' kata dia.

Sementara secara lebih luas, diharapkan dengan peningkatan budidaya tanaman holtikultura, ke depannya, secara perlahan bisa mengurangi ketergantungan terhadap produk holtikultura dari luar Pekanbaru.

''Kan tak mungkin kita seterusnya tergantung dari pangan yang didatangkan dari luar daerah. Karena itulah, secara perlahan, upaya-upaya budidaya, baik tanaman dan ternak harus dilakukan,'' kata Hamdani.

''Program Budidaya Tanaman Holtikultura ini baru berupa inisiasi kita untuk mendukung dan menyemangati masyarakat untuk menanam. Untuk program yang lebih luas, kita mengajak teman-teman di pemerintahan baik melalui Dinas Ketahanan Pangan maupun Dinas Pertanian Perikanan memprogramnya,'' kata dia.

Sebagaimana diketahui, kegiatan Budidaya Holtikultura ini merupakan program Pokok Pikiran Angogota DPRD Pekanbaru dari Fraksi PKS, Hamdani.

Hamdani pada kesempatan ini juga mengapresiasi keberhasilan banyak KWT di Kota Pekanbaru dalam mengembangkan bantuan yang diberikan sehingga bisa mendukung pemberdayaan pangan keluarga maupun masyarakat di sekitarnya.

Keberhasilan-keberhasilnya itu juga yang dijelaskan Hamdani menginisasi pihaknya di DPRD untuk terus mngembangkan semangat bercocok tanam khususnya bahan pangan bagi kaum ibu ini.

''Tahun lalu juga kita laksanakan, dan ternyata hasilnya memuaskan. Tahun ini kita laksanakan. Sifatnya inisiasi. Kita harapkan ini bisa terus berkelanjutan. Karena ini bukan saja membantu masyarakat, namun juga mendukung upaya pemerintah untuk program kemandirian pangan. Mudah-mudahan sinergi ini bisa terus terlaksana,''harap Hamdani.

Kegiatan yang merupakan sub kegiatan Pelaksanaan Pengadaan, Pengelolaan dan Penyaluran Cadangan Pangan Kota Pekanbaru tahun 2023 ini, disebutkan Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru, Ismail, rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni terhitung Selasa-Kamis (11-13 Juli 2023) dengan menghadirkan lengkap sebanyak 30 anggota dari tiap tiap KWT yang mendapatkan program ini.

Selain pelatihan kemampuan untuk bertani sayuran, cabai, terung, dan beberapa komoditas lainnya, petani wanita yang tergabung pada KWT ini juga akan mendapatkan bantuan berupa 300 ekor ayam.

''Ini memang baru perdana dilaksanakan. Karena itulah, kita hadirkan langsung pakar yang memang menguasai teknik peterbakan ayam. Kita harapkan dengan pelatihan ini, bisa membantu memberikan pengetahuan dalam pemeliharaan ayam ini oleh anggota KWT,'' ungkap dia. (Kmf/Mn)

TERKAIT