Jalan Baru Retak Parah di Kulim, Warga Pertanyakan Kualitas Proyek Semenisasi

Foto Proyek: Perumahan Mutiara Intan Permai, Jalan Gunung Galunggung, Kelurahan Kulim

MafiNews.com, Pekanbaru – Proyek pembangunan infrastruktur kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, kerusakan yang terjadi dalam waktu singkat pada jalan semenisasi di lingkungan Perumahan Mutiara Intan Permai, Jalan Gunung Galunggung, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, memicu pertanyaan serius mengenai kualitas pelaksanaan proyek tersebut.

Jalan yang baru selesai dibangun pada tahun anggaran 2024 itu kini telah mengalami keretakan di sejumlah titik. Hasil pantauan langsung MafiNews di lapangan pada Rabu (06/08/2025), terlihat retakan signifikan yang memanjang di badan jalan. Padahal, usia proyek ini belum mencapai enam bulan.

“Baru sebentar selesai, sudah pecah-pecah begini. Kami heran, anggaran besar tapi kualitasnya meragukan,” ungkap Rizal (41), salah seorang warga setempat kepada wartawan.

Retakan-retakan tersebut tampak merata di beberapa sisi badan jalan, dan sebagian besar mengindikasikan adanya potensi kegagalan konstruksi.

Diduga Tak Sesuai Spesifikasi
Seorang narasumber teknis yang tidak ingin disebutkan namanya menyebut bahwa indikasi awal menunjukkan adanya kemungkinan penyimpangan dalam metode pelaksanaan proyek.

“Kemungkinan ada masalah di proses pemadatan dasar jalan atau mutu beton yang digunakan. Jika pondasi tidak kokoh atau adukan semen tidak sesuai takaran, wajar kalau hasilnya seperti ini,” ujar sumber tersebut.

Ia juga menambahkan, jika proyek tidak mengikuti spesifikasi teknis yang tertuang dalam kontrak kerja, maka potensi kerusakan dini sangat besar terjadi, dan ini dapat berujung pada kerugian negara.

Dinas Perkim Belum Beri Penjelasan

MafiNews telah mencoba mengonfirmasi persoalan ini kepada Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru sejak Senin, 4 Agustus 2025. Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak dinas.

Warga berharap pihak terkait segera menindaklanjuti persoalan ini secara serius. Selain agar jalan dapat kembali layak digunakan, juga agar tidak terjadi pemborosan anggaran negara.

“Kami ingin pembangunan yang benar, bukan asal jadi. Ini uang rakyat, bukan untuk coba-coba,” tegas Seorang narasumber teknis yang tidak ingin disebutkan namanya, tangga yang tinggal tak jauh dari lokasi proyek.

Redaksi Akan Terus Mengawal

Redaksi MafiNews.com akan terus melakukan pemantauan terhadap proyek ini dan menunggu klarifikasi dari pihak Dinas Perkim Kota Pekanbaru. Publik berhak mengetahui transparansi dan kualitas pelaksanaan pembangunan yang dibiayai dari anggaran negara. (01/Edy).

 

TERKAIT