Mafinews.com, Karimun -- Sejumlah warga Telaga Harapan Kelurahan Sei Lakam Barat keberatan dengan tagihan air PDAM Tirta Mulia Karimun karena dinilai sangat besar. Berkisar Rp 594 ribu, padahal baru 1 bulan terdaftar sebagai pelanggan PDAM milik Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun. Jumat (16/5/2025).

Hal itu diungkapkan Zubaidah, (40) salah satu warga yang terkejut saat akan melakukan pembayaran. Menurut keterangannya, tagihan tersebut tinggi karena ada tagihan dari bulan Januari hingga bulan April, sementara ia baru terdaftar pada tanggal 23 bulan April 2025.

"Kami datang kantor PDAM, kami nak bayar air katanyakan sebelum tanggal 20 harus bayar. Sampai sana tagihan saya dihitung sejak Januari ditambah lagi dengan denda keterlambatan." ucap Zubaidah kepada awak media ini. Kamis (15/5/2025).

Padahal menurutnya, dirinya baru terdaftar sebagai pelanggan PDAM Tirta Karimun di bulan April 2025 ini. Namun, pemasangan air bersih dirumahnya sejak akhir Desember 2024 lalu karena program bantuan Dewan.

"Kalau memang seperti itu harusnya pihak PDAM yang kasih tahu kami. Kami juga awal Januari 2025 pernah menanyakan ke PDAM tapi jawabannya adalah kami belum terdaftar sebagai pelanggan PDAM." tambahnya.

Menurutnya, hal ini adalah kesalahan ada dari pihak PDAM sejak pemasangan meteran air, harusnya PDAM melakukan pendaftaran ke warga.

Namun pihak PDAM terlambat melakukan pendaftaran dilakukannya sejak Maret - April 2025. Namun tagihan dihitung dari bulan Januari sehingga terakumulasi pemakaian air dari Januari sampai dengan April terhitung 4 bulan.

Selain tagihan tinggi, ditambah lagi tidak ada penjelasan pihak PDAM Tirta Karimun sementara itu air PDAM nya pun dinilai warga kurang lancar.

"Airnya juga sering macet bahkan tak jalan. Apalagi disaat sore dan pagi kami sangat butuh air. Tapi air tidak mengalir. Saya sangat kecewa dengan pelayanan PDAM." ungkapnya Kesal.  

Pihak media belum dapat menerima penjelasan terkait masalah ini. Hanya mendapat informasi dari bagian kasir yang menjelaskan bahwa dirinya hanya melakukan tugas penagihan.

"Kami hanya jalankan tugas sesuai hitungan dan data pemakaian. Untuk permasalahan ini, mungkin bisa ke bagian hubungan pelayanan" jelas petugas kasir PDAM. (Fitria)