Pasangan Anton-Poti Curi Perhatian Pada Debat Publik Dengan Mendominasi Visi dan Misi yang Kuat

Rokan Hulu, MafiNews.com – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Rokan Hulu menggelar debat publik yang melibatkan lima pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Rabu malam (20/11/2024), bertempat di halaman Masjid Agung Islamic Center. Debat yang disiarkan secara langsung melalui Riau TV dan Rokan Hulu TV ini mengangkat tema "Rokan Hulu Jaya, Masyarakat Hebat", memberikan kesempatan bagi para kandidat untuk memaparkan visi, misi, serta program unggulan mereka kepada masyarakat.


Acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Hj. Sumiartini, Asisten I Setda Rohul Fhathanalia Putra, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Setiawan Hadi Nugroho, dan Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono, berlangsung dalam suasana yang aman, tertib, dan penuh antusiasme.


Debat tersebut dibuka oleh Ketua KPUD Rokan Hulu, Cepi Abdul Husen, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa ini adalah kesempatan terakhir bagi kelima pasangan calon untuk menyampaikan program-program mereka kepada masyarakat secara langsung.

"Debat ini hanya dilakukan sekali, jadi para kandidat harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk memaparkan visi, misi, dan menjawab pertanyaan dengan sejelas mungkin," ujar Cepi Abdul Husen.

Debat berlangsung dalam enam segmen, dimulai dengan penyampaian visi dan misi setiap pasangan calon. Moderator Pipit Rahayu, S.Pd., M.Pd., bersama panelis seperti Prof. Irwan Efendi dan Dr. Datawardana, memandu jalannya acara dan mengajukan berbagai pertanyaan untuk menggali komitmen serta kesiapan para calon dalam menghadapi tantangan pembangunan di Rokan Hulu.

Namun, yang paling mencuri perhatian adalah pasangan calon nomor urut 3, Anton-Syafarudin Poti. Pasangan ini tampak lebih dominan dalam setiap sesi debat. Dengan kekompakan dan pemaparan argumen yang tegas, lugas, serta mudah dipahami, Anton-Poti berhasil meyakinkan audiens bahwa mereka siap memimpin Rokan Hulu dengan program yang jelas dan konkret.

Ketika ditanya mengenai upaya menyelaraskan program mereka dengan kebijakan nasional, Anton-Poti dengan percaya diri menjelaskan, "Semua program kami selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto, karena kami maju dari Partai Gerindra, yang merupakan partai pimpinan Presiden Republik Indonesia. Kami juga didukung oleh Partai PDIP, yang memiliki jaringan kuat di tingkat DPRD RI, Provinsi, hingga Kabupaten."

Anton menambahkan, "Sinergi antara kedua partai besar ini mempermudah kami dalam berkomunikasi dan bersinergi, baik dalam hal anggaran maupun pelaksanaan program untuk pembangunan Rokan Hulu."

Visi dan misi pasangan Anton-Poti yang menekankan pada pentingnya hubungan baik dengan pemerintah pusat serta penguatan koordinasi antar lembaga di daerah mendapat perhatian khusus. Pasangan ini dinilai mampu menyampaikan program-program mereka dengan cara yang sangat mudah dimengerti oleh masyarakat, memberikan kesan siap dan percaya diri.

Meski keempat pasangan calon lainnya juga memberikan pemaparan yang baik, namun keunggulan Anton dan Syafaruddin Poti terletak pada ketegasan dan keselarasan program mereka dengan kebijakan nasional yang tengah dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto, serta dukungan kuat dari PDIP yang memberikan keuntungan politik dalam hal koordinasi anggaran dan program pembangunan.

Secara keseluruhan, debat publik yang dihadiri oleh pendukung dari setiap paslon itu berjalan lancar dan sukses. Pendukung dan relawan yang hadir terlihat sangat antusias dalam mengikuti jalannya debat, berharap acara ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang siapa calon pemimpin yang akan memimpin Rokan Hulu menuju masa depan yang lebih baik.(***)

TERKAIT