Sorotan Publik Dana Pemeliharaan Sejumlah Jalan Provinsi Riau Dipertanyakan, Kadis PUPR Bungkam

Pekanbaru, MafiNews.com - Penanganan pemeliharaan jalan lintas Kabupaten Bengkalis, Meranti, Rohil, Dumai, Pekanbaru-Kabupaten Siak menjadi sorotan publik. Pasalnya pemeliharaan jalan tersebut rutin dianggarkan setiap tahunnya, namun kondisi jalan tersebut justru tidak menunjukkan perbaikan signifikan.


Saat media ini melakukan pemantauan dilapangan pada, Jumat (11/10/24), ditemukan sejumlah titik jalan mengalami kerusakan seperti lubang, retakan, dan kerusakan lainnya. Kondisi ini bukan hanya mengganggu aktivitas warga, tapi juga menimbulkan potensi kecelakaan lalu lintas.

Salah seorang warga saat diminta keterangannya mengatakan bahwa kerusakan jalan sangat menggangu aktivitas. Jika tidak hati-hati bisa jadi mala petaka sebab lubangnya yang begitu besar dan dalam.

"Apalagi kalau hujan, jadi sangat berbahaya. Sudah sering pengguna jalan jatuh, kendaraan kami juga banyak mengalami kerusakan jika masuk kedalam lubang-lubang tersebut, tapi sangat disayangkan perbaikan seperti diabaikan," ujarnya.

Informasi yang beredar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau setiap tahunnya mengalokasikan anggaran puluhan miliar untuk pemeliharaan serta perbaikan infrastruktur jalan. Namun, sejumlah pihak menduga bahwa implementasi proyek tersebut tidak berjalan efektif.

Menanggapi hal tersebut, sekertaris DPD LSM Bakornas Riau, Wilson ikut menyuarakan agar benar-benar diperhatikan untuk pemeliharaan kembali secara optimal.

"Kami menekankan agar anggaran pemeliharaan jalan digunakan secara optimal. Sekarang kita melihat banyak ruas jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, kemana dana pemeliharaannya? Jangan di sengsarakan masyarakat toh itu juga pajak mereka," ujar Wilson, Kamis (07/11/24).

Kita meminta kepala Dinas PU Provinsi Riau untuk mempertanggung jawabkan hal ini jangan tutup mata apalagi jika ada kawan-kawan yang minta tanggapan sebab masyarakat juga butuh penjelasan dikemanakan uang mereka, lanjutnya.

Pihaknya akan segera membuat laporan kepada penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan terkait anggaran pemeliharaan jalan tersebut.

"Benar, melalui tim kita nanti akan segera melaporkan dugaan Mark up anggaran pemeliharaan ini. Sementara berkas sedang disiapkan, biarlah penegak hukum yang membuktikan kemana anggaran itu digunakan," kata Wilson.

Sementara itu kepala dinas PU Provinsi Riau M Arif Setiawan dan Kabid UPT Heri Ikhsan saat diminta keterangannya melalui WhatsApp messenger pada, Jumat (08/11/2024) belum memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan. (***).

TERKAIT