Stunting di Kecamatan Tolangohula Terus Menurun

Stunting di Kecamatan Tolangohula Terus Menurun.

Gorontalo, Mafi News.com - Pemerintah Kecamatan Tolangohula dipimpin Camat Liswan Musa Bano, S.Pd, MM mengharapkan Prevalensi Stunting di Kecamatan Tolangohula terus menurun hingga mencapai angka nol porsen, Harapan ini tentunya dapat diwujudkan dengan upaya-upaya percepatan penurunan stunting yang maksimal hingga Desember 2024 nanti.

Berita ini hingga naik terbit sesuai pantauan Mafi News, dan sesuai yang disampaikan oleh Camat Tolangohula, Liswan Musa Bano usai melakukan peninjauan ke Desa-Desa bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo. Rabu, (0910/2024).

Saat ditemui diruang kerjanya, Camat Liswan Musa Bano, S.Pd, MM kepada Mafi News mengatakan, Bahwa di tahun-tahun lalu, prevalensi stunting di Kecamatan Tolangohula sudah berada pada angka yang kecil.

“Harapannya ketika dilaksanakan Survei Kesehatan oleh pihak puskesmas tolangohula, kita dapat bersama-sama mencapai angka yang menurun lagi, bahkan paling di bawah lagi,"kata Camat Liswan.

Lebih lanjut, Liswan Bano mengatakan
di Oktober 2024 ini Dirinya juga berharap agar setiap teman-teman 15 Kades untuk melakukan evaluasi Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat untuk lebih lebih menentukan capaian, baik untuk level, yang nantinya data tersebut akan saling berkonfirmasi.

"Dengan catatan, harus 100 porsen (balita) diukur, kalau tidak hadir ke Posyandu, maka kita minta untuk jemput dirumah Nya” harap mantan Camat Asparaga itu.

Liswan Musa Bano, S.Pd, MM juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Tolangohula untuk datang ke Posyandu agar bayinya diukur atau ditimbang. Ia juga meminta agar setiap Kepala-kepala Desa dipastikan untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai jadwal setiap kegiatan rutin Posyandu di Desanya masing-masing.

Iq juga menambahkan setiap kegiatan Posyandu harus terus melibatkan semua kader-kader agar kegiatan Posyandu tersebut tetap berfungsi dengan baik, dan tetap dilakukan penimbangan, alat ukur tinggi badan dan buku pencatatan, partisipasi kader Posyandu dan masyarakat yang merupakan kunci keberhasilan kegiatan ini.

"Karena hanya dengan data, semua langkah-langkah kita lakukan dengan tepat. Sehingga percepatan penurunan stunting ditolangohula dapat tercapai. Karena dari data yang merupakan dasar kita untuk menentukan intervensi terbaik penurunan stunting,” tutup Liswan kepada Mafi News.com belum lama ini.

 
( Idrak )

TERKAIT