Tanam Durian dan 1000 Pohon Dalam Rangka Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Bangkinang Kota, MafiNews.com - Alam sangat erat kaitannya dengan berbagai fungsi dalam kehidupan masyarakat, penyelamatan alam akan berdampak pada seluruh aspek kehidupan baik dari aspek sosial, kesehatan, dan ekonomi.


“Dalam rangka penyelamatan lingkungan hidup, keterlibatan dan partisipasi seluruh umat manusia sangatlah penting, salah satunya melalui Generasi Restorasi, yaitu upaya menyelaraskan dengan alam, membangun masyarakat yang berketahanan dan berkembang serta hidup harmonis dengan lingkungan. ,” kata Hambali.

Hal itu disampaikan Bupati Kampar H Hambali SE, MBA, MH bersamaan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 yang jatuh setiap tanggal 5 Juni.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kampar melaksanakan penanaman 1000 pohon yang dilaksanakan di Kebun Raya Universitas Pahlawan Bangkinang. Rabu 26/06.

Bupati Kampar menjelaskan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati berdasarkan keputusan Majelis Umum PBB pada tahun 1972 dalam konferensi Stockholm. Peringatannya dilaksanakan di seluruh dunia dan pusat peringatannya ditugaskan ke negara yang ditunjuk. Untuk tahun 2024, Kerajaan Arab Saudi akan menjadi tuan rumah.

Hari Lingkungan Hidup 2024 difokuskan pada kegiatan restorasi lahan, pengendalian desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan. Kepresidenan G20 telah menghasilkan diadopsinya Global Land Restoration Initiative yang sangat penting mengingat dunia sedang menghadapi krisis triple planetary yang semakin intens, yaitu krisis perubahan iklim, krisis kerusakan alam dan hilangnya keanekaragaman hayati, serta krisis iklim. krisis polusi dan limbah.

Pj Bupati Kampar Hambali yang langsung melaksanakan penanaman produktif Durian Produktif bersama Rektor Universitas Pahlawan Bangkinang Prof. Dr. Amir Lutfi beserta para tokoh dan perwakilan instansi terkait saat membacakan pidato Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya berharap penanaman ini menjadi tonggak sejarah bagi kita dalam menyelamatkan alam untuk generasi sekarang dan generasi mendatang.

HHambali berharap dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup ini ada keseimbangan dalam penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan.

“Kami sangat mengapresiasi Prof Amir Lutfi, selain sebagai rektor UP, beliau juga sosok dan motivator bagi kami, penuh semangat dan inovasi, bahkan UP merupakan universitas pertama di Indonesia yang memiliki kebun raya.” Ungkap Pj Bupati Kampar Hambali.

Dikatakannya, alam yang hijau dan asri akan memberikan kesehatan tersendiri bagi kita, kegiatan ini merupakan terobosan yang sangat baik, berada di alam dengan cuaca yang sejuk.

Hambali juga menyampaikan hal tersebut di tengah memudarnya kepedulian terhadap alam dan lingkungan hidup serta menyampaikan terima kasih kepada DLH Kampar, tokoh dan masyarakat peduli alam, Forkopimda Kampar, LSM, komunitas, pengusaha, mantan Kadis DLH Kampar, camat , kepala desa dan organisasi perlindungan lingkungan hidup serta kementerian LHK yang telah memberikan bantuan bibit dalam menyelamatkan alam ini.

“Saat ini dunia sedang menghadapi krisis perubahan iklim, perubahan alam dan polusi, kami sangat mendukung kegiatan ini, dan kami meminta seluruh OPD terkait untuk mendukung Kebun raya dalam menyelamatkan lingkungan” Himbau Hambali.

Hambali meminta mulai saat ini menanam pohon-pohon besar dan jangan mudah ditebang karena berbunga lama dan akan merugikan kita.

Sementara itu, Kepala Departemen Lingkungan Hidup Yuricho Efril S.STP dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada hari ini bersamaan dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup kami melakukan penanaman 1000 pohon di Kebun Raya Universitas Pahlawan Bangkinang.

“Kami lakukan di sini karena UP Bangkinang peduli terhadap penyelamatan lingkungan. Kami sangat mengapresiasinya, khususnya yang berada di kompleks Kebun Raya Universitas Pahlawan Bangkinang,” kata Yuricho Efril S.STP.

Yuricho menekankan bagaimana komitmen bersama dalam menjaga kelestarian tumbuhan dan hewan yang ada di dalamnya.

“Kegiatan ini kami laksanakan di Universitas Pahlawan atas dukungan dan dukungan dari UP yang sangat peduli terhadap penyelamatan dan keberlanjutan serta budidaya alam” ujar Yuricho Efril.

Beliau juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa pohon produktif yang ditanam di Kebun Raya Universitas Pahlawan antara lain Alpukat, Matoa, Tranbesi, Petai, Sirsak, Nangka, Rambutan, Gmelina.” Tutup Yuricho Efril.

Sementara itu, Rektor UP Prof Dr Amir Lutfi menyampaikan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dilaksanakan di Kebun Raya Universitas Pahlawan Bangkinang, hal ini sangat membanggakan bagi semua pihak.

“Dalam lingkungan ini Kebun Raya Universitas Pahlawan bertekad untuk menjaga alam dari kerusakan Alam dan ini merupakan satu-satunya Universitas yang mempunyai kebun raya yang dapat digunakan untuk penelitian dan pendidikan.” ujar Amir Lutfi.

Beliau menyebutkan dukungan Pemerintah Kabupaten Kampar dan seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk menjaga alam sebagai sumber kehidupan dan sumber air kita. Kami berkomitmen menjaga kelestarian hutan atas dukungannya yang luar biasa. Saya berharap kita dapat melakukan program perlindungan lingkungan dengan sebaik-baiknya demi generasi kita yang akan datang.

Untuk mengetahui bahwa kebun raya ini mempunyai luas 152 Ha sedangkan untuk tahap selanjutnya penyusunan usulan seluas 771 ha merupakan program yang dicanangkan oleh Presiden berupa kebun raya, telah melibatkan pihak universitas. dituntut dalam memberikan perhatian Dany terhadap lingkungan hidup.” Tutup Amir Lutfi. (Kmf/Mnc).

TERKAIT