Pj Bupati Kampar Ikuti Catatan Pengendalian Inflasi Bersama Kementerian Dalam Negeri

MafiNews.com, Bangkinang Kota - Pj Bupati Kampar Hambali, SE, MH menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pengendalian Inflasi Kabupaten secara zoom meeting yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Irjen (Irjen) Kemendagri (Kemenagri) Tomsi Tohir yang dilaksanakan di Kantor Bupati Kampar lantai II. Senin, 24/2/24


Dalam pertemuan ini hadir Wakil Sekda Kampar Drs. Yusri, M.Si, Asisten II Setda Kampar Suhermi, ST. Kepala Inspektorat Febrinaldi Tridarmawan, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Drs. Dendi Zulhaeri, M.Si, Kadis Pertanian Nur Ilahi Ali, Kadis Sosial Zamzami, Pj Kepala Bidang Perekonomian Purwoko dan tamu lainnya.

Tomsi Tohir mengatakan sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga perlu penanganan serius dari pihak terkait. Komoditas tersebut antara lain Beras, Cabai Merah, Minyak Goreng, dan Ras Ayam.

Tomsi Tohir juga mengungkapkan sejumlah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota memiliki Indeks Perkembangan Harga (PIH) yang tinggi. GPI ini menjadi salah satu penyebab tingginya inflasi. Dari data yang dipaparkan Kementerian Dalam Negeri, Provinsi Riau termasuk 10 provinsi dengan inflasi terendah.

Tomsi Tohir berharap Bupati mampu bahu membahu dan berupaya maksimal mengatasi kenaikan inflasi tersebut.

Sementara itu, Pj Bupati Kampar menyampaikan, Kabupaten Kampar akan melakukan intervensi dan mengambil langkah-langkah untuk mempercepat pengendalian inflasi di kabupaten tersebut.

Bupati Kampar juga menyampaikan harga barang-barang di Kabupaten Kampar tidak mengalami kenaikan, seperti cabai, bawang merah, bawang putih dan telur ayam kampung, biasanya merupakan komoditas yang harganya terus naik.

“Untuk mengatasi hal tersebut, Pemda Kampar akan melakukan upaya percepatan pengendalian inflasi daerah, yaitu dengan melakukan operasi pasar di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar. Operasi pasar tersebut akan kita laksanakan secara rutin di setiap kecamatan secara bersama-sama. dengan instansi terkait dan instansi vertikal, sehingga kita dapat mengendalikan inflasi di kabupaten tersebut. Di Kampar, operasi pasar ini juga kami lakukan dalam rangka menghadapi bulan puasa dan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, karena pada fase ini harga barang bagus biasanya lebih tinggi,” kata Hambali. (Kmf/Mn).

TERKAIT