Mafinews.com,  Survei Litbang Kompas mengungkap kepuasan terhadap kinerja pemerintah menurun di kalangan warga yang tak memilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 turun. Sementara kepuasan pemilih Jokowi justru naik.

Dikutip dari Kompas.id, tingkat kepuasan nonpemilih Jokowi terhadap kerja pemerintah saat ini berada di angka 45,5 persen.

Dalam survei sebelumnya pada Januari 2023, kelompok tersebut memiliki tingkat kepuasan terhadap kerja pemerintah sebesar 53,4 persen.

Di saat bersamaan, tingkat kepuasan terhadap pemerintah meningkat di kalangan pemilih Jokowi-Ma'ruf. Sebanyak 83,4 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf menyatakan puas dengan kerja pemerintah saat ini.


Jumlah itu meningkat lebih dari tiga persen sejak Januari 2023. Pada survei awal tahun, pemilih Jokowi-Ma'ruf yang puas dengan kinerja pemerintah sebesar 80 persen.

Litbang Kompas memaknai temuan ini sebagai bentuk perbedaan di masyarakat semakin lebar. Hal ini dikhawatirkan berujung pada keterbelahan masyarakat.

"Membesarnya jurang perbedaan kepuasan antarkelompok politik ini potensial membangun keterbelahan identitas politik," demikian hasil Litbang Kompas.

Secara umum, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kerja pemerintah saat ini berada di angka 70,1 persen. Jumlah itu naik 0,8 persen dari capaian Januari 2023.

Kepuasan tertinggi berasal dari bidang kesejahteraan sosial, yaitu 78 persen. Nomor dua ditempati kepuasan terhadap bidang politik dan keamanan sebesar 74,4 persen.

Penegakan hukum menjadi bidang dengan kepuasan terendah. Hanya 59 persen responden yang menyatakan puas dalam urusan ini.

Survei ini digelar Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023. Survei melibatkan 1.200 orang responden yang dipilih acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat di 30 provinsi Indonesia.

(Sumber Cnnindonesia/Mn)