MafiNews.com, Kota Lubuk Linggau - meninjau terjun langsung ke TKP tempat laporan dan yang di sampai kan warga,pada hari Kamis,tanggal,16/11/2023.kota lubuk Linggau.

saat di minta ingin mengetahui isi dan dalang nya tidak mau memberi laporan dan pertanyaan,karna masih banyak hal yang tertutup,jadi kami memintah kepada pihak pemerintah sering membuat peraturan dan hak milik sendiri seperti peraturan pribadi,tolong semua honorer dan guru,di hapus kan dan tidak pernah di pakai lagi,,di kota lubuk Linggau.

kapan di tanya jawab nya laporan warga coba ajar sendiri anak kamu apa pantas jawaban seperti itu,,untuk apa ham dan presedur perlindungan anak kalau masih banyak kekerasan dari pembicaraan dan kasar membuat anak troma dan takut,,bisa membuat putus asa.

kalau bisa hapus dan tak di pakai lagi seluruh di mana pun kalau bisa jangan pernah mengayomi pada sesama dan menutupi,,contoh yang kurang baik.termasuk guru sekolah di mana pun    
terkadang berbuat semaunya ini nyata bukan PHP benaran terkadang asal membuat perintah dan meyuruh masak kepalak sekolah satu yang ingin menjadi kepalak banyak,setiap satu sekolah,buat apa struktur sekolah kalau tidak berlaku dan tidak di perguna kqn sebagai susunana nama-nama masak seluruh pekerjaaan hampir di jatuh kan kepada pegawai PK dan obe kata nya narasumber berusinal,w,,

parah ni kota lubuk Linggau banyak yang tidak beres dan benar pegawai dan para pekerja khusus nya guru honerer,nyata kami dari warga negara Indonesia memintah memohon kepada pemerintah  hapus kan dan lepas kan nama nya honorer,kecuali PK dan obe tanpa mereka tidak ada bapak/ibu.sebab di sekolahan pk dan obe lah kunci segalah nya tanggung jawab mereka lebih besar dari pada pegawai yang lain nya.kunci nya saat di irigasi berinal."w tegas nya.
(red A"I).